Tapi Dukung Keputusan Hengkang ke Petronas Yamaha Eks Pembalap MotoGP Sebut Valentino Rossi Sudah Sulit Menang – Valentino Rossi mengakhiri MotoGP 2020 bersama dengan benar-benar buruk. Dia hanya berada di posisi 15 klasemen lewat torehan 66 poin. Praktis ini merupakan raihan terburuk sang pembalap sejak berkarier di kelas MotoGP.
Yang patut jadi sorotan, Valentino Rossi gagal finis sebanyak lima kali dari keseluruhan 14 balapan. Lalu dua balapan lainnya ia absen akibat positif virus corona.
Salah satu lawan Valentino Rossi pada ajang MotoGP yang kini udah dipensiun, Carlos Checa memberi tambahan komentar berkaitan hasil jelek yang didapat pembalap asal Italia itu.Pasang Bola
Menurutnya kala ini, pada umur tidak lagi muda, Valentino Rossi udah susah menang dan sang pembalap sesungguhnya mengetahui hal tersebut. “Dia mengetahui akan benar-benar susah untuk menang lagi,” kata Checa dikutip dari Corsedimoto.
“Saya pikir keinginannya untuk raih kemenangan atau mencicipi hasil bagus membuatnya banyak laksanakan kesalahan. Dan lantas ia juga terinfeksi COVID-19 sehingga harus absen lebih dari satu balapan,” lanjutnya.
Pilihan Bagus ke Petronas Yamaha
Hanya saja Carlos Checa menyebut ketentuan Valentino Rossi hengkang ke tim satelit Petronas Yamaha benar-benar tepat. Dia meyakini pembalap berusia 41 th. itu akan merasakan sedikit tekanan di tim satelit.
“Itu akan mengurangi tekanan (gabung Petronas Yamaha). Tahun ini ia membuat lebih dari satu kekeliruan dan saya pikir ia akan memperbaikinya,” Carlos Checa menuturkan.
Lebih lanjut, Carlos Checa ikut meyakini lingkungan di tim Petronas Yamaha juga akan menopang Valentino Rossi raih hasil bagus.
“Di struktur mereka (Petronas Yamaha) tersedia Ramon Forcada, yang membuat saya seorang teknisi hebat. Cukup melihat kuantitas kemenangan dan titel juara dunia bersama dengan Jorge Lorenzo,” Checa mengungkapkan.
“Saya percaya Valentino akan mempunyai tim yang lebih baik,” ujar pembalap yang pernah merasakan juara dunia Superbike musim 2011 itu.